Impian itu seperti Bintang di langit. Banyak dan kita bebas memilihnya. Tapi, dia begitu mahal. Perlu kerja keras, terjatuh berkali-kali, bahkan merasakan sakit untuk bisa menggenggamnya. Perlu berhari-hari, bulan, tahun untuk bisa mewujudkannya.
Setiap hari, impian yang menggantung di langit semakin banyak. Karena tali-tali pengikat yang sudah menandai setiap bintang terlepas. Banyak orang yang tak percaya pada mimpi. Harapan-harapan mereka pupus karena tidak tahan pada ranting-ranting yang menghalangi jalan.
Suatu hariku perhatikan orang-orang di perempatan lampu merah yang minta belas kasihan pengendara motor. “Oh, lihatlah balita itu. Dia masih seumuran adikku, tapi sudah menentukan masa depannya. Dengan tangisan, orang akan lebih banyak memberikan uang untuk membeli susunya. Tapi bagaimana jika tak ada yang memberi uang? Bisa kubayangkan tubuh kecilnya akan kekurangan gizi. Atau lihat gadis kecil yang membersihkan debu di motorku ini.” Aku bergumam dalam hati. Kutanyakan padanya, untuk apa dia rela berpanas-panasan. Apa orang tuanya tidak bekerja?
“Aku ingin punya seragam baru, waktu masuk sekolah nanti mbak.”
Tuhan, lihatlah perjuangan gadis ini. Untuk mengejar impiannya punya seragam baru dia berjuang dengan tubuhnya yang kecil. Namun, di tempat lain? Begitu banyak orang dewasa melepas impiannya. Berfikir bahwa impian itu tidak masuk akal dan melepaskannya.
Saat aku membuka file-file impianku. Aku menemukan satu impian yang saat ini tak bisa kumengerti “Bisa membuat Indonesia jadi Hijau”. Kalimat itu aku tulis beberapa tahun lalu. Saat aku mengenakan seragam abu-abu. Sekarang, aku bahkan sudah lupa maksud kalimat itu. Tapi, aku pasti akan mewujudkannya.
Bisa membuat Indonesia jadi hijau, Dengan membuat anak-anak lain juga punya seragam baru. Membuat balita-balita kecil itu mendapatkan gizi yang cukup.
Lalu bagaimana caranya? Aku hanya gadis yang berumur 18 tahun yang hanya punya mimpi. Dan Tuhan pun mengingatkanku dengan desiran lembut angin, dengan impianmu. Ya, dengan impianku. Aku punya banyak mimpi. Mimpi yang bisa mewujudkan mimpi-mimpiku yang lain. Dengan aku mewujudkan impianku untuk lulus cepat. Bekerja menggunakan segala potensiku. Menjadi pengusaha. Melanjutkan belajar di tingkat selanjutnya. Dan masih banyak lagi. Aku yakin dengan mewujudkan impianku yang kecil. Akan bisa membuat Indonesia jadi hijau. Dan satu bintang paling bersinar yang ingin kudapatkan, Aku ingin membuat orangtuaku bangga memilikiku.
Jangan pernah putuskan tali pengikat impian kita. Lihatlah sekeliling, betapa pentingnya impian kita untuk semua orang. Dengan mewujudkan impian kita, kita bisa mewujudkan impian orang lain. Kita lelah boleh. Tapi jangan putus asa. Mungkin di jalan yang kita lalui ada ranting, jika begitu singkirkanlah dengan berusaha dan berdoa, jangan anggap ranting itu pohon hingga membuat kita berhenti. SAYA PUNYA MIMPI SEJUTA DINNAR.
2 komentar:
Saya suka sekali
Terimakasih,. :)
Posting Komentar