Punyakah
kalian sesuatu yang selalu membuat kalian merasa bersemangat? Selalu ingin
cepat bersamanya tapi tak ingin waktu cepat berlalu. Seandainya kegalauan
muncul, bisa dengan mudahnya hilang setelah menyelami waktu bersamanya. Ah,
kurasa aku benar-benar jatuh cinta.
Kadang,
aku bertanya. Bolehkah aku jatuh cinta? Mungkin orang lain akan bilang ini
hanya sekedar buang-buang waktu. Tapi, aku selalu merasa punya dunia sendiri
saat bersamanya. Semuanya jadi begitu membahagiakan, menyenangkan. Seperti melebur
jadi satu dengannya. Saat kehampaan tiba-tiba menyergappun bisa dengan mudah
hilang karena dirinya.
Dia memberiku
dorongan untuk hidup. Harapan, dan kekuatan untuk tersenyum. Masa lalu yang
menyedihkan bukan lagi menjadi sesuatu yang menyakitkan. Justru suatu kenangan
yang merindukan. Yang bisa kita tertawakan bukan kita sesali. Inilah kecintaanku
pada dunia buku. Membaca dan menulis.
Di dunia
novel, pikiranku bebas. Tak ada tekanan, tak ada larangan. Diriku bisa terbang
kemanapun aku ingin. It’s my life. Tak ada yang melarang. Aku jadi diriku
sendiri. Keinginanku adalah milikku.
Saat mendapat
cerita terbaru ada rasa bahagia, seperti mendapat suntikan morfin. Halaman demi
halaman kulahap, cepat karena takut akan diminta orang. Juga ada rasa takut
saat sampai di halaman-halaman terakhir, takut akan kehilangan rasa candu itu. Hingga
setelah selesai akan kubuka lagi dan lagi. Mengulang. Yang ini, rasa takut akan
lupa rasa bahagia dari novel itu.
Masing-masing
novel punya rasa tersendiri. Seperti permen. Kadang ada rasa peppermint yang
melegakan, rasa buah yang menyegarkan, rasa manis yang menggairahkan, rasa
pedas yang membuatmu menangis, rasa asam yang menggelitik lidahmu hingga serasa
ingin guling-guling ke kanan dan ke kiri.
Candunya
membuatmu tak ingin kembali ke dunia nyata sebelum merampungkan ceritanya. Bab-bab
terajut menjadi sebuah simponi kehidupan si tokoh. Jika orang bilang ini dunia
hayal. Kukatakan tidak, ini dunia mereka. Dunia novel. Mereka hidup bersama
memori. Hidup diantara dunia nyata. Kukatakan padamu, mereka ada.
0 komentar:
Posting Komentar