Rabu, 06 Juni 2012

Aku Jatuh Cinta



Punyakah kalian sesuatu yang selalu membuat kalian merasa bersemangat? Selalu ingin cepat bersamanya tapi tak ingin waktu cepat berlalu. Seandainya kegalauan muncul, bisa dengan mudahnya hilang setelah menyelami waktu bersamanya. Ah, kurasa aku benar-benar jatuh cinta.
Kadang, aku bertanya. Bolehkah aku jatuh cinta? Mungkin orang lain akan bilang ini hanya sekedar buang-buang waktu. Tapi, aku selalu merasa punya dunia sendiri saat bersamanya. Semuanya jadi begitu membahagiakan, menyenangkan. Seperti melebur jadi satu dengannya. Saat kehampaan tiba-tiba menyergappun bisa dengan mudah hilang karena dirinya.
Dia memberiku dorongan untuk hidup. Harapan, dan kekuatan untuk tersenyum. Masa lalu yang menyedihkan bukan lagi menjadi sesuatu yang menyakitkan. Justru suatu kenangan yang merindukan. Yang bisa kita tertawakan bukan kita sesali. Inilah kecintaanku pada dunia buku. Membaca dan menulis.
Di dunia novel, pikiranku bebas. Tak ada tekanan, tak ada larangan. Diriku bisa terbang kemanapun aku ingin. It’s my life. Tak ada yang melarang. Aku jadi diriku sendiri. Keinginanku adalah milikku.
Saat mendapat cerita terbaru ada rasa bahagia, seperti mendapat suntikan morfin. Halaman demi halaman kulahap, cepat karena takut akan diminta orang. Juga ada rasa takut saat sampai di halaman-halaman terakhir, takut akan kehilangan rasa candu itu. Hingga setelah selesai akan kubuka lagi dan lagi. Mengulang. Yang ini, rasa takut akan lupa rasa bahagia dari novel itu.
Masing-masing novel punya rasa tersendiri. Seperti permen. Kadang ada rasa peppermint yang melegakan, rasa buah yang menyegarkan, rasa manis yang menggairahkan, rasa pedas yang membuatmu menangis, rasa asam yang menggelitik lidahmu hingga serasa ingin guling-guling ke kanan dan ke kiri.
Candunya membuatmu tak ingin kembali ke dunia nyata sebelum merampungkan ceritanya. Bab-bab terajut menjadi sebuah simponi kehidupan si tokoh. Jika orang bilang ini dunia hayal. Kukatakan tidak, ini dunia mereka. Dunia novel. Mereka hidup bersama memori. Hidup diantara dunia nyata. Kukatakan padamu, mereka ada.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Blogroll